BERITAMAGELANG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang memastikan stok logistik kebencanaan relatif aman dan mencukupi berkat sinergi dengan instansi terkait.
Kasi Logistik pada BPBD Kabupaten Magelang, Agung Wahyu Prihatmanto mengatakan hingga kini kebutuhan logistik bencana terus meningkat seiring tingginya peristiwa bencana alam di musim penghujan ini.
Bahkan dalam beberapa pekan terkahir hampir setiap hari terjadi bencana alam seperti angin kencang, tanah longsor, dan banjir luapan sungai.
"Hampir setiap hari selama November- Desember ada bencana. Bahkan kemarin ada sampai 13 kejadian," kata Agung yang ditemui di Gudang Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Rabu (18/12/2024).
Peristiwa bencana alam di Kabupaten Magelang di musim hujan kali ini hampir merata di sejumlah desa yang tersebar di 21 kecamatan.
Menurut Agung, pada sesi logistik BPBD selalu siap membantu masyarakat ketika kejadian bencana. Selain untuk meringankan beban korban terdampak, distribusi logistik ini juga untuk mendukung operasi bencana di lapangan, khusunya untuk warga lain yang melakukan gotong royong.
âHingga kini stok logistik bencana alam di gudang BPBD Kabupaten Magelang masih aman mencukupi seperti mie instan, gula teh, beras dan lainnya,â rincinya.
Selain kebutuhan dasar tersebut, BPBD Kabupaten Magelang juga memiliki stok bantuan sekunder seperti terpal, masker, alat masak, kompor dan lainnya. Selain itu BPBD juga memiliki dua armada dapur umum (DU) lengkap beserta peralatan yang siap bergerak setiap saat.
"Ini karena akhir Desember, nanti kemungkinan (pengadaan) kami rencanakan pada awal Januari apa yang stok kita habis akan kita cukupi," lanjut Agung.
Lebih lanjut ditambahkan berkaitan dengan ketersediaan logistik bencana ini juga tak lepas dari sinergi BPBD dengan sejumlah instansi di Kabupaten Magelang seperti Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Sosial, PMI dan donatur non pemerintahan lain.
"Kalau kami ada beberapa sumber, dari pengadaan kami ada. Kemudian dari Dinas Pertanian kemarin kita kolaborasi kemarin jumlahnya mencapai 900 kg," ungkapnya.
Saat ini wilayah Kabupaten Magelang masih berpeluang terjadi bencana mengingat cuaca buruk masih melanda, sehingga masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan.