Disparpora Gelar Pelatihan bagi Pengelola Desa Wisata

BERITAMAGELANG.ID - Kabupaten Magelang memiliki berbagai potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pelaku wisata, dalam mengoptimalisasi peluang tersebut diperlukan pengembangan kekuatan dan daya potensi yang dimiliki pengelola daya tarik wisata dan desa wisata di Kabupaten Magelang. Pariwisata mempunyai peranan penting untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah, serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam. 


Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Arif Rahman Hakim dalam kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Sevilla Resort Sawangan, Selasa (20/8/2024).


Menurutnya, potensi-potensi wisata dan desa wisata yang ada di Kabupaten Magelang harus dikelola secara berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial-budaya serta aspek ekonomi agar pariwisata dapat tetap dinikmati oleh generasi mendatang.


"Kita harus selalu optimis perekonomian sektor pariwisata kembali meningkat, terlihat dari mulai banyaknya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Magelang baik wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara. Kunjungan wisatawan tidak hanya ke daya tarik wisata namun juga ke desa wisata," katanya.


Desa wisata disebutkan menjadi salah satu wisata minat khusus yang disukai oleh berbagai macam kalangan. Tentunya, dalam pengembangan desa wisata, dibutuhkan berbagai macam komponen untuk memajukan desa wisata salah satunya dengan berbagai macam pelatihan yang akan menguatkan masyarakat lokal.


"Berbagai macam upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah perlu dukungan oleh semua unsur baik pelaku usaha maupun masyarakat agar pemulihan ekonomi terus berkelanjutan," lanjutnya.


Para pelaku wisata diharapkan bersiap dan berbenah dalam hal kualitas produk yang ditawarkan kepada wisatawan. Selain itu pengelola desa wisata diharapkan mampu menerapkan standar usaha dalam menjalankan usahanya baik dalam segi sarana prasarana, pelayanan dan manajemen. Serta mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal terutama dalam menjalin interaksi yang baik dengan tamu yang datang di desa wisata, dengan tetap memperhatikan Sapta Pesona.


Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Magelang Yusuf Indra Darmawan menambahkan, pelatihan kali ini bertujuan pengelola desa wisata agar mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan, mengetahui pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat Sadar Wisata, serta memahami pengembangan kelembagaan pengelola desa wisata.


"Selain itu tujuan kami agar peserta mengetahui dan memahami pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata di desa wisata yang dimiliki," kata Yusuf.


Dijelaskan Yusuf kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 pengelola desa wisata selama tiga hari mulai 20 - 22 Agustus 2024 dan diakhiri dengan kegiatan kunjungan lapangan.


"Kegiatan pelatihan ini terdiri dari pemaparan materi, diskusi kerja kelompok dan kunjungan lapangan. Narasumber sebanyak 4 orang praktisi pariwisata," jelasnya.