BERITAMAGELANG.ID - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tejosari, Desa Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 14.40 WIB. Hal itu dipicu hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut sejak siang hingga sore hari. Akibatnya material longsoran menutup akses jalan warga.
Fahri, salah satu relawan setempat menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ngablak menjadi penyebab tebing dengan tinggi 6 meter dan panjang 10 meter longsor.
âSekitar pukul 14.00 WIB curah hujan memang cukup tinggi saat itu kemudian tebing yang berada di Dusun Tejosari mengalami longsor dan menutup akses jalan warga dusun,â jelasnya saat dikonfirmasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tejosari dan akan dilakukan kerja bakti oleh warga dan relawan setempat.
âRencana hari ini kami akan kirim personil sekaligus distribusi bantuan logistik untuk kerja bakti warga dan relawan. Semoga hari ini bisa tertangani dan akses jalan dapat dilalui kembali,â ujar Edi.
Lebih lanjut Edi menambahkan pada hari yang sama cuaca ekstrem mengakibatkan sebuah pohon sawo tumbang sehingga menimpa dua rumah di Dusun Genito, Desa Genito, Kecamatan Windusari.
âDi (Desa) Genito, Windusari juga dilaporkan kemarin sebuah pohon sawo tumbang menimpa dua rumah. Kejadian tersebut mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang,â terang Edi.
âHari ini rekan satgas BPBD sedang berada di lokasi untuk melakukan pemotongan pohon yang masih menggantung di atas rumah,â sambungnya.
Edi mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Magelang untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan saat ini. Sebab, kata dia, saat ini cuaca sedang tidak menentu. Bahkan dalam sepekan terakhir telah terjadi 18 kejadian di Kabupaten Magelang.
âSebanyak delapan kejadian tanah longsor, tujuh kejadian angin kencang dan tiga kejadian rumah roboh. Rata-rata terjadi karena hujan deras,â terang Edi.
âUntuk itu kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi curah hujan yang relatif tinggi,â pungkasnya.