PKM, Sinergi Antara Perguruan Tinggi dan Masyarakat Sangat Penting

BERITAMAGELANG.ID - Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ketahanan Nasional Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta, melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pakunden Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Kegiatan tersebut secara simbolis dibuka oleh Kepala Program Studi Ketahanan Nasional Universitas Gajah Mada Prof Dr Armaidy Armawi bertempat di Balai Desa Pakunden Kecamatan Ngluwar, Senin (05/08).

Ketua Tim PKM Program Studi Ketahanan Nasional Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta Dr. Ahmad Zubaidi dalam sambutanya menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pihak penyelenggara program untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Zubaidi berharap masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam program ini, tidak hanya sebagai penerima manfaat tetapi juga sebagai pelaksana. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dapat memberikan dampak positif, baik di tingkat desa maupun kecamatan.

"Secara keseluruhan, harapan ini mencerminkan keinginan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat dan program yang dijalankan,'' harapnya Ahmad.

Semntara itu Kepala Desa Pakunden, Sujadi dalam sambutanya sangat menyambut baik program Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Ketahanan Nasional Universitas Gajah Mada.

Program ini berhasil meningkatkan motivasi warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial. Warga mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Program ini berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal melalui inisiatif yang dihasilkan dari pelatihan dan pendidikan.

"Program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyaraka,'' kata Suhadi.

Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pakunden Kecamatan Ngluwar ini akan berlangsung mulai 05 Agustus sampai 26 Agustus 2024, dengan mengsung  tema kegiatan adalah penguatan BUMDES Mitra Usaha Mandiri Sebagai Strategi Intervensi dalam Mendukung Ekonomi.