
BERITAMAGELANG.ID - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024, Polresta Magelang siagakan ratusan personil untuk pengamanan dan mitigasi kerawanan di 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus dan bencana di Kabupaten Magelang.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa mengatakan, personil yang terlibat dalam pengamanan TPS sebanyak 666 personil. Mereka ditempatkan di 2.000-an TPS yang ada di wilayah Kabupaten Magelang.
"Selain personil PAM TPS hari ini kita juga apelkan pleton siaga yang nantinya akan melaksanakan Harkamtibmas di wilayah hukum Polresta Magelang," ujar Kombes Pol Mustofa usai memimpin gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Operasi Mantap Praja Candi di halaman Mapolresta Magelang, Senin (25/11/2024).
Ditambahkan Kapolresta, berkaitan dengan pola pengamanan TPS diperlakukan sama, tidak ada TPS rawan konflik yang perlu perhatian. Namun demikian, Polresta Magelang lebih menekankan terhadap pengamanan di 20 TPS lokasi khusus yang ada di wilayah Kabupaten Magelang.
Menurutnya, perlakuan pengamanan untuk TPS umum dan TPS khusus berbeda. Kalau TPS umum perbandingan 2-12 yaitu dimana dua petugas Polri mengamankan enam TPS dibantu oleh 12 Linmas.
"Sedangkan untuk pengamanan 20 TPS Khusus, Polresta Magelang menentukan formasi 2-1 yakni dua anggota polisi menjaga satu TPS, dan dibantu empat Linmas setempat," jelasnya.
Guna menunjang tugas PAM di TPS pada 25-28 November 2024, Kapolresta menghimbau agar setiap personil menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan juga senantiasa mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, yakni melengkapi diri dengan sejumlah alat peralatan pendukung (APD) seperti payung, senter, jas hujan, sepatu lapangan, dan lainnya.
Sedangkan berdasar pemetaan yang dilakukan Polresta Magelang, hingga hari ini tidak ditemukan adanya TPS rawan konflik, namun pihaknya mengantisipasi berkaitan dengan bencana alam yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Kabupaten Magelang.
Terkait kerawanan itu, Polresta Magelang terus mempersiapkan pengamanan optimal melalui koordinasi dan komunikasi dengan berbagai instansi terkait.
Mustofa mencontohkan dalam beberapa hari terakhir terjadi pohon tumbang di Kecamatan Ngluwar, longsor di Candimulyo, dan banjir sesaat tergenangnya jalan raya Magelang Jogja di wilayah Kecamatan Salam.
"Itu akan kita antisipasi bersama, kami terus berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk menerapkan pola pengamanan TPS baik dari gangguan Kamtibmas maupun gangguan bencana alam," tegasnya.