Antusiasme Pelari Borobudur Marathon Terus Meningkat

BERITAMAGELANG.ID - Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 diikuti 10.500 pelari dari 28 negara. Jumlah tersebut meningkat dibanding 2023 yang hanya membuka bagi 10 ribu peserta.


Perhelatan mengusung tema Run On Mark It mengambil start dan finish di Taman Lumbini Komplek Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Minggu (1/12/2024).


Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan Bank Jateng Borobudur Marathon telah menjadi ikon sport tourism bagi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Magelang.


Selama delapan tahun, agenda tersebut juga mampu menjadi penggerak ekonomi baru bagi warga sekitar. Hal itu dibuktikan pada edisi tahun lalu, terdapat perputaran ekonomi dengan total mencapai Rp61,64 miliar. 


"Tidak hanya jadi ajang olahraga tapi juga promosi budaya di Jawa Tengah. Berharap kegiatan ini mempunyai menggerakan ekonomi UMKM, dan promosi," kata Nana kepada wartawan di acara tersebut.


Saat ini, lanjutnya, ajang marathon tersebut juga menjadi aktivasi yang mampu menyorot kemegahan Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia Unesco.


Saat melepas para pelari Penjabat Gubernur Jawa Tengah ini juga menjanjikan bonus sebesar Rp 100 juta bagi pemecah rekor nasional untuk setiap kategori lomba.

Rencana pemberian bonus khusus bagi pelari nasional itu khusus bagi yang berhasil memecahkan rekor nasional marathon, serta pelari Jateng kategori Young Talent 10K yang dapat melebihi catatan waktu nasional. 


"Semoga Borobudur Marathon 2024 dapat melahirkan atlet-atlet kebanggaan nasional di masa depan," imbuhnya.


Selain pelari nasional, event ini juga diikuti pelari 28 negara dari lima benua seperti Australia, Malaysia, Ethopia dan lainnya. Acara tersebut juga menjadi salah satu road race event yang mendapatkan label internasional dari World Athletic Marathon.


Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An mengungkapkan minat peserta Borobudur Marathon sangat tinggi tahun ini yang mencapai 44.000 pendaftar termasuk peserta luar negeri yang naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yaitu 158 runner dari 28 negara. Dari jumlah peserta 10.500 pelari terbagi dalam kelas Marathon 2.150 orang, Halfmarathon 4.250 orang dan 10K sebanyak 4.100 orang.


"Yang belum lolos seleksi harap sabar. Tahun depan kami akan lebih berinovasi supaya lebih banyak menampung peserta," ujarnya.