BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka upaya penanganan kemiskinan ekstrem, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, melaksanakan deklarasi menuju zero kemiskinan ekstrem. Kegiatan ini diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Sosial PPKB PPPA, yang turut memperkenalkan beberapa program unggulan, seperti Kampung KB Ramah Perempuan Peduli Anak, Perpustakaan Desa, Pusat Kesejahteraan Sosial Berbasis Online "Ketro Peduli", dan Dapur Sehat Atasi Stunting.
Acara yang digelar pada Selasa (7/11/2024) dihadiri Kepala Bappeda & Litbangda Kabupaten Magelang, Muhammad Taufik Hidayat Yahya, mewakili Pj Bupati Magelang. Dalam sambutannya, Taufik menekankan kegiatan deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai titik awal dari pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa Somoketro.
Tindakan ini merupakan wujud dari keterpaduan dan sinergitas dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
âSemoga deklarasi ini dapat menjadi pemicu bagi desa-desa lain di Kabupaten Magelang untuk mengikuti langkah serupa,â harapnya.
Taufik menambahkan, penurunan angka kemiskinan ekstrem di Desa Somoketro tidak terlepas dari berbagai bantuan yang telah diberikan, seperti bantuan rumah layak huni (RLTH), air bersih, listrik, sembako, paket usaha, serta alat bantu lainnya.
âDeklarasi Desa Somoketro menuju zero kemiskinan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Magelang," harapnya.
Kepala Desa Somoketro, Suyono, menjelaskan, meskipun angka kemiskinan di desanya telah mencapai 0 persen, berdasarkan data verval P3KE masih ada 17 keluarga yang terdata sebagai miskin ekstrem. Namun, berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, masalah tersebut kini telah menemukan solusi.
âAlhamdulillah, berkat bantuan dan komitmen semua pihak, 17 keluarga sasaran sudah akan diintervensi," ujar Suyono.
Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, mengungkapkan program-program yang berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan di Desa Somoketro sudah berjalan dengan baik.
"Namun, kami berharap agar program-program ini tidak berhenti di sini, dan terus berlanjut di masa mendatang," ujar Bela.
Ia juga menyebutkan program-program dari Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian PPPA akan dilaksanakan di desa tersebut.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan di Desa Somoketro antara lain:
1. Kampung KB-Ramah Perempuan Peduli Anak: Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup perempuan dan anak di desa.
2. Perpustakaan Desa: Sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan pelestarian informasi yang dapat memperkaya kecerdasan dan budaya masyarakat setempat.
3. Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Berbasis Online: Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesejahteraan sosial bagi warga desa.
Dengan berbagai program tersebut, Desa Somoketro diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong tercapainya kesejahteraan yang lebih merata di seluruh wilayah Kabupaten Magelang.