Gebyar Seni Budaya: Festival Rebana dan Paduan Suara Perkuat Ukhuwah di Magelang

Gebyar Seni Budaya Festival Rebana dan Paduan Suara di Kabupaten Magelang


BERITAMAGELANG.ID – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, PC Muslimat NU Kabupaten Magelang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menggelar Gebyar Seni Budaya Festival Rebana dan Paduan Suara di Gedung PCNU Kabupaten Magelang, Minggu (20/10/2024). 


Kegiatan ini diikuti berbagai grup seni dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang.


Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Magelang Nur Istiqomah menjelaskan festival ini mengusung tema "Dengan Festival Rebana dan Paduan Suara, Kita Tingkatkan Siar Islami." 


Ia menekankan pentingnya perlombaan ini untuk meningkatkan kualitas grup seni di tingkat ranting dan kecamatan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para ibu untuk mengembangkan agama Islam.


"Tujuan kegiatan ini adalah melestarikan kesenian Islam dan budaya bangsa, memperkokoh ukhuwah islamiah, serta merajut kebersamaan dalam keberagaman," ungkap Nur Istiqomah.


Festival ini menyediakan 21 piala dan piagam untuk empat kategori juara: terbaik, terkeren, terfavorit, dan terkreatif. Sebanyak 735 peserta yang terdiri dari dua grup rebana dan paduan suara per kecamatan turut serta dalam perlombaan ini.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Khamidin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8, mengapresiasi pelaksanaan festival ini. 


“Semoga kegiatan positif ini dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat dan meningkatkan iman serta akhlak," harap Khamidin.


Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Muh. Budiono menekankan kebudayaan berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga NKRI dan Pancasila dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika melalui keberagaman budaya dan kesenian.


Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas seni, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara masyarakat Kabupaten Magelang.