Komunitas Magelang Book Party Bagikan Sarapan Gratis

BERITAMAGELANG.ID - Komunitas Magelang Book Party hadir sebagai salah satu wadah literasi bagi masyarakat Magelang sejak 2024. Pendiri Magelang Book Party, Sodiq Amrullah mengungkapkan, komunitas ini berdiri karena keresahannya akan budaya literasi dan minat baca yang rendah.


Komunitas ini pada awalnya hanyalah perkumpulan pemuda yang kebetulan mempunyai hobi yang sama yaitu membaca buku. Namun, setelah bergabung dengan Indonesia Book Party, komunitas literasi nasional yang berpusat di Jakarta, Magelang Book Party kini resmi diakui oleh Kementerian  Komdigi serta berbagai lembaga lainnya.


Komunitas Book Party sendiri sudah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri, salah satunya ada di Kairo, Mesir.


Komunitas ini rutin mengadakan kegiatan setiap dua pekan sekali. Sesuai namanya, kegiatan yang dilakukan adalah membaca buku, review buku, ice breaking, hingga membuat kerajinan tangan. Lokasi kegiatan berpindah-pindah, mulai dari Taman Pancasila, Alun-alun kota Magelang, dan beberapa kafe di Magelang.


Pada tahun ini Magelang Book Party memperingati hari jadi yang pertama. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Magelang Book Party berbagi sarapan di sepanjang jalan dari Alun-alun Kota Magelang dengan tujuan akhir di Kampung Seni Borobudur. Sarapan gratis dibagikan pada petugas kebersihan, tukang becak, hingga tukang ojek online, Minggu (9/2/2025).


Saiful Mujab selaku Comcord Magelang Book Party berharap komunitas ini dapat terus memberikan manfaat dan menjadi wadah bagi pecinta literasi di Magelang. 


"Sudah satu tahun komunitas ini berdiri, semoga terus berkembang dan dapat memotivasi generasi muda bahwa membaca buku itu keren. Adapun berbagi sarapan itu sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan," ujar Mujab.


Sesampainya di Kampung Seni Borobudur, Magelang Book Party mengadakan tur museum. Kegiatan tur museum bertujuan memperkenalkan salah satu objek wisata baru di Kabupaten Magelang sekaligus untuk belajar banyak hal yang ada di dalamnya, termasuk tentang Candi Borobudur. 


Selanjutnya, para peserta diajak melakukan sarasehan dan berkegiatan bersama di pendopo kampung seni. 


Muhammad Fathurrahman selaku tim kreatif mengungkapkan kegiatan ini paling seru selama satu tahun Magelang Book Party. 


"Kegiatan ini seru banget sih, episode paling seru selama book party berkegiatan. Selain mendapatkan menambah wawasan, kegiatan kali ini juga terasa sekali kekeluargaan kita," ujar Fathur


Kegiatan ini ditutup dengan pemotongan kue dan doa bersama. Salah satu peserta kegiatan ini, Abi, berharap agar Magelang Book Party semakin tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberi manfaat bagi masyarakat Magelang.


"Terus konsisten untuk mengembangkan budaya literasi di Magelang terutama untuk generasi muda. Terus semangat juga untuk para pengurus, jangan berhenti untuk menyalurkan energi positifnya," kata Abi.