Lulus Sekolah, Ratusan Lansia Diwisuda

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 120 orang lansia (lanjut usia) di Kabupaten Magelang diwisuda sebagai bentuk apresiasi atas selesainya sekolah lansia program dari Dinas Sosial Kabupaten Magelang. Upacara wisuda digelar di Pendopo drh. Soepardi Kota Mungkid, Selasa (12/11/2024). 


Dalam kesempatan ini, Ketua bidang 2 TP PKK Kabupaten Magelang, Siti Juwariya Adi Waryanto memberikan pesan inspiratif kepada 120 wisuda lansia yang hadir agar selalu mencari kebahagiaan dengan selalu berpikir positif. 


“Pola pikir yang sehat akan membentuk raga yang sehat, sehingga mampu melakukan aktivitas yang berguna bagi diri sendiri dan orang sekitar,” pesannya. 


Rasa haru dan bangga bercampur menjadi satu ketika pemberian penghargaan kepada wisudawan wisudawati yang berpredikat cumlaude.


Terdapat empat sekolah yang tergabung dalam acara ini, meliputi Sekolah Lansia Wreda Kusuma Desa Menayu Kecamatan Muntilan, Sekolah Lansia Selantang Kalpataru Desa Blondo Kecamatan Mungkid, Sekolah Lansia Senja Waringin Desa Ringinanom Kecamatan Tempuran, dan Sekolah Lansia Dahlia Desa Dukun Kecamatan Dukun, 



Siti Juwariyah mengungkapkan kondisi Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan khusus berupa proses penuaan cepat. Oleh karena itu pemerintah dan mitra kerja terus berupaya mengembangkan kebijakan dengan harapan para lansia tidak menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat. 


"Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas hidup dengan potensi yang dimiliki serta pengoptimalan kebijakan disalurkan dengan pembinaan ketahanan keluarga melalui Kelompok Bina Keluarga Lansia,” kata Siti Juwariyah. 


Ia menekankan, lansia perlu terus diintervensi (stimulasi) pada aspek spiritual, intelektual, vokasi/hobi, sosial, fisik/kesehatan, emosional, dan lingkungan.


Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang Bela Pinarsi mengatakan, kegiatan sekolah ini dapat menggali potensi, sehingga mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat) melalui tujuh Dimensi Lansia Tangguh yakni Dimensi Spiritual, Dimensi Fisik, Dimensi Emosional, Dimensi Intelektual, Dimensi Sosial Kemasyarakatan, Dimensi Profesional Vokasional, dan Dimensi Lingkungan.


Dipaparkan Bela, pada 2020 , jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai 9,92 persen dari populasi, atau sekitar 26,82 juta jiwa. Angka ini menunjukan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan akan bertambah seperlima dari total penduduk pada 2045. 


"Selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Magelang berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang per tanggal 30 Juni 2023 sejumlah kurang lebih 1.324.756 jiwa dengan usia lansia sejumlah 201.925 jiwa (15,25 persen)," beber Bella Pinarsih. 


Dengan pertumbuhan ini menjadi penanda bahwa meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya angka kematian. 


"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini guna meningkatkan kualitas kelompok BKL dalam mewujudkan Lansia Tangguh, meningkatkan pemahaman pada konsep SMART, dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik mental kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan yang mendukung kehidupan lansia," tutupnya.