
BERITAMAGELANG.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mulai membuka layanan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sejumlah fasilitas kesehatan, salah satunya di Puskesmas Borobudur, Rabu (12/2/2025).
Kepala Puskesmas Borobudur dr. Yenni Suryaningtyas mengatakan, PKG ini melayani bayi, anak prasekolah, usia dewasa dan lansia. Direncanakan akan dilaksanakan dua kali dalam satu minggu, yakni pada Rabu dan Sabtu dengan kuota 15 orang setiap harinya.
Warga yang diperiksa berdasarkan screening skop hidupnya masing-masing, seperti untuk klaster dewasa adalah pemeriksaan kesehatan tanda vital, tensi, berat badan, lingkar perut, gula darah, tes kesehatan mata, pendengaran, dan jiwa.
"Kemudian tes screening TBC dan risiko penyakit jantung," ungkapnya.
Yenni menjelaskan, untuk bisa menjadi peserta PKG, masyarakat terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) yang bisa diunduh melalui playstore dan appstore. Setelah mendaftar melalui SSM, masyarakat akan mendapatkan tiket dan langsung bisa datang ke Puskesmas.
"Jadi kalau sudah dapat tiket mereka sudah masuk di dashboard kami dan langsung bisa kami layani," imbuh Yenni.
Selanjutnya, setelah mendapatkan pelayanan hasilnya akan diketahui di raport kesehatan yang akan dikirim melalui aplikasi SSM masing-masing. Sedangkan masyarakat yang tidak memiliki HP bisa mendaftar lewat NIK dan akan dibantu petugas Puskesmas melalui whatsapp cekboardnya Kemenkes.
Adapun cara paling terakhir diperuntukan bagi yang belum memiliki NIK, seperti bayi baru lahir, tetap akan dilayani
"Tetap kami bantu tetapi harus membawa data diri jelas yakni NIK," ungkapnya.
Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden yang memberikan akses layanan pemeriksaan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun dan memiliki BPJS kesehatan.
Pelayanan disiapkan di fasilitas kesehatan tingkat primer yakni puskesmas dan klinik. Sementara ini sebagai awal dilakukan di tingkat puskesmas.
Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr. Yuniar menegaskan semua Puskesmas di wilayahnya sudah bisa melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Hal itu sesuai arahan Kemenkes yang mulai diberlakukan pada 10 Februari 2025.
"Walaupun masih ada beberapa Puskesmas yang masih uji coba. Tetapi kami nanti kami akan meminta semua Puskemas untuk bisa melaksanakan ya," tandas Yuniar.
Salah satu peserta PKG, Ratih (36) wrga Desa Borobudur merngaku terbantu dengan adanya PKG ini. Dia mendaftar SSM setelah mengetahui dari televisi dan media sosial.
"Ya sangat membantu. Saya mendaftar di SSM setelah melihat tayangan di TV dan medsos. Kemudian dari Puskesmas sendiri juga men-share informasi tersebut ke warga," ujarnya.