Sejumlah Pohon dan Baliho Roboh Akibat Cuaca Ekstrem

BERITAMAGELANG.ID - Sejumlah pohon dan baliho roboh di Kabupaten Magelang, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (3/11/2024).


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan hujan yang berlangsung mulai sekitar pukul 13.00 WIB terjadi merata di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya.


"Banyak laporan beberapa yang masuk pohon tumbang. Juga ada baliho roboh menimpa jaringan listrik dan bangunan toko tepatnya di Jalan Jogja-Magelang Desa Jumoyo Salam," katanya.


Ia menuturkan sejumlah pohon juga tumbang sehingga menutup akses jalan dan beberapa di antaranya menimpa bangunan rumah.


"Di Desa Kembaran, Kebonrejo, Trenten dan beberapa lokasi lainnya juga dilaporkan ada pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa beberapa rumah," tambahnya.


Selain itu di Kecamatan Sawangan juga dilaporkan cuaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah antara lain di Dusun Bulu Lor, Desa Podosoko dan Dusun Payakan,Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan.


Ia menerangkan, sasaran utama penanganan pohon maupun baliho roboh yang menimpa rumah maupun bangunan lainnya sehingga warga bisa secepatnya menempati rumah mereka kembali jika tidak mengalami kerusakan parah.


"Laporan yang masuk banyak kejadian dan kami terus upayakan penanganan, antara lain di Kecamatan Salam, Sawangan, dan Candimulyo," katanya.


Edi mengatakan BPBD mengerahkan semua petugas ke lokasi untuk menyingkirkan pohon tumbang atau baliho yang roboh sehingga arus lalu lintas segera lancar kembali.


"Pengerahan sumber daya manusia dan alat dengan melihat skala prioritas," katanya.


Berdasarkan data yang sudah dihimpun BPBD, cuaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang terjadi di enam titik lokasi yang tersebar di Kecamatan Salam, Sawangan, dan Candimulyo.


Adapun dampak dari kejadian tersebut mengakibatkan satu baliho roboh, tujuh rumah rusak ringan, dan dua rumah rusak sedang. Selain itu jaringan listrik sempat terputus akibat terputus dan akses jalan terhambat akibat pohon yang tumbang.


Selain BPBD Kabupaten Magelang, penanganan juga melibatkan dari Polsek, Koramil, PMI, Damkar, pemerintah desa dan unsur relawan setempat.