BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerima kunjungan sharing session dari Pemerintah Kabupaten Brebes di Command Center Room Pusaka Gemilang, Jumat (8/11/2024). Salah satu topik utama dalam sesi ini adalah pengelolaan data daerah, khususnya aplikasi Amongrasa, yang menjadi sorotan utama sebagai alat unggulan dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia di tingkat desa dan kelurahan.
Aplikasi Monografi Kelurahan dan Desa (Amongrasa) dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang untuk mempermudah pengelolaan dan penyebarluasan data berbasis wilayah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, diwakili Sekretaris Diskominfo Sugeng Riyadi menjelaskan Amongrasa bukan hanya alat penyimpanan data, tetapi juga platform interaktif yang menyajikan informasi secara transparan dan dapat diakses oleh siapa saja.
“Di Amongrasa, kami menyajikan berbagai data penting mengenai desa dan kelurahan, termasuk dalam bentuk Desa Dalam Angka, Desa Dalam Peta, Desa Dalam Gambar, Monografi Desa, dan Profil Desa.
Aplikasi ini memastikan bahwa data yang kami kelola dapat diakses oleh masyarakat luas dan memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan,†ungkap Sugeng Riyadi.
Salah satu fitur menarik dari Amongrasa adalah kemampuannya untuk mengsinkronkan data dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Dalam sesi tanya jawab, Heri Sigit P, Statistisi Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, menjelaskan lebih lanjut aplikasi ini dapat diakses oleh siapapun, baik masyarakat umum maupun pemerintah daerah.
“Semua data yang terdapat dalam aplikasi ini juga tersedia untuk diunduh,†jelas Heri.
Semua data yang ada di Amongrasa sudah terintegrasi dan sinkron. Ini memungkinkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengakses dan mengunduh data yang akurat, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Semua data ini juga telah terangkum dalam Buku Monografi Desa yang dapat diakses publik,†lanjut Heri.
Aplikasi Amongrasa diharapkan tidak hanya mempermudah pengelolaan data, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan adanya platform ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memahami kondisi desa mereka dan turut serta dalam proses pembangunan berbasis data yang lebih terukur.
Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Apriyanto Sudarmoko menyampaikan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tata kelola khususnya dalam perencanaan, dan pengelolaan satu data.
“Kunjungan di Kabupaten Magelang diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggali informasi dan saling bertukar informasi terkait penyelenggaraan Satu Data di daerah dan indikator nilai Indeks Pembangunan Statistik,†kata dia.
