BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka mencapai target partisipasi 90 persen pada Pilkada serentak 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menggelar Konser Musik Demokrasi di Lapangan drh. Soepardi Kabupaten Magelang Senin (18/11/2024) malam.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik mengatakan, konser musik ini merupakan salah satu metode sosialisasi pemilih di Kabupaten Magelang selain sosialisasi lain yang sudah pernah dilakukan KPU seperti kirab maskot Sirandu ke dusun, desa dan lainnya.
Konser musik bagian dari sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024 bagi pemilih pemula ini menampilkan dua grup musik Lapis Legit dan Guyon Wathon. Penampilan kedua grup musik asal Yogyakarta ini sukses memukau ribuan penonton yang merupakan kalangan remaja.
"Ini metode sosialisasi melalui pentas musik yang tentunya segmen yang disasar berbeda dengan sosialisasi sebelumnya yang pernah dilakukan KPU," kata Rofik di sela kegiatan tersebut.
Konser Musik Demokrasi ini juga dilengkapi pesan ajakan untuk menyalurkan hak pilih masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November mendatang.
Maka dari itu, Rofik berharap, melalui Konser Musik Demokrasi ini dapat berkontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat, dimana pada Pemilu yang lalu target angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Magelang mencapai 90 persen.
"Dimana pada Pemilu kemarin tingkat partisipasi mencapai 90 persen dan berharap kita masih bisa mempertahankan kehadiran masyarakat pemilih di TPS," jelas Rofik.
Dalam konser ini KPU juga memperkenalkan nama-nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Magelang serta calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang nantinya tertera dalam surat suara Pilkada.
Secara khusus Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto yang hadir dalam konser tersebut mengapresiasi upaya KPU Kabupaten Magelang dalam melakukan setiap tahapan Pilkada termasuk sosialisasi ke masyarakat.
Menurutnya, konser musik ini sebagai sarana sosialisasi juga agar seluruh warga masyarakat di Kabupaten Magelang antusias hadir ke TPS tanggal 27 November untuk menggunakan hak pilihnya memilih pemimpin di daerah ini yakni gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati. Tentunya kehadiran masyarakat di TPS menentukan tingkat partisipasi yang baik seperti pada Pemilu lalu.
"Itu agar partisipasinya tercapai lebih baik 90 persen bahkan bisa 100 persen untuk itu saya doakan semua diberikan kesehatan, jangan lupa 27 November gunakan hak pilihnya," pesannya.